Senin, 26 November 2012

PENGANTAR TELEMATIKA



LAYANAN TELEMATIKA

Layanan Telematika itu adalah Layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Macam-macam layanan telematika yaitu:
  • Layanan Telematika dibidang Informasi


Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya.
  • Layanan Context Aware dan Event-Based

Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness danactivity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
  • Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)

Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

  • Layanan Telematika di bidang Transportasi

Telematika transportasi adalah cabang teknologi yang mengintegrasikan telekomunikasi dan software engineering di bidang sistem transportasi. Saat ini bidang ini telah memainkan peran penting dalam manajemen efektif jaringan infrastruktur transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum antara berbagai jenis tipe transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi multimodal (multimodal transport).  TOYOTA merupakan salah satu contoh yang menerapkan layanan telematika di bidang transportasi di Indonesia. Semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan layanan telematika.

  • Layanan Telematikan di bidang keamanan

Layanan telematika di bidang keamanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contohnya Emergency rescue with 911 dan car location tracing (thief-proof).

TEKNOLOGI WIRELESS

Apakah Teknologi Wireless itu? Wireless artinya tanpa kabel, jadi teknologi wireless adalah teknologi yang tidak menggunakan kabel atau biasa yang disebut nirkabel. Sebagai contoh saat anda mengganti channel tv menggunakan remote control, bukankah alat ini tidak menggunakan kabel yang dihubungkan secara langsung ke pesawat televisi, tetapi anda tetap bisa menganti-ganti stasiun televisi hanya dengan menekan nomor pada remote control tersebut.

Teknologi wireless menggunakan udara sebagai meddia transmisi atau perantara untuk melakukan pertukaran data. Meskipun demikian tetap ada batasan jarak tertentu seberapa jauh peralatan yang menggunakan teknologi wireless dapat saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Infra red atau IrDa (Infra Red Data Access) dan bluetooth yang biasanya dijadikan sebagai feature pada perangkat ponsel adaah salah satu contoh teknologi wireless dengan jangkauan jarak tidak terlalu jauh. Karena mampu menggantikan keberadaaan kabel, teknologi wireless juga dapat diterapkan pada sebuah jaringan komputer konvensional yang biasanya menggunakan kabel UTP. Dalam hal ini kita mengenal Wireless Local Area Network (WLAN).

Penggunaan teknologi wireless tidak hanya diterapkan pada dunia komputer saja, tetapi juga pada bidang-bidang lain seperti bidang telekomunikasi. Mungkin anda sudah tidak asing dengan kata GSM, CDMA, GPRS, EDGE, WCDMA, atau HSDPA pada ponsel atau PDA yang kesemuanya hadir untuk menggantikan peran kabel pada pesawat telepon PSTN dirumah anda. Kaidah atau aturan untuk menghubungkan unsur-unsur penyusun jaringan atau dikenal dengan istilah topologi pada jaringan wireless terdiri atas:
  • Topologi Ad-Hoc

Dalam topologi ini komputer dihubungkan secara langsung tanpa melalui perantara atau lebih mudahnya topologi ini mirip dengan model koneksi peer to perr pada jaringan konvensional.
  • Topologi Infrastruktur

Komunikasi antar client anggota jaringan dalam topologi ini dijembatani oleh alat yang bernama access point.

MIDDLEWARE TELEMATIKA

Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Pengertian yang lain yaitu :
  1. Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
  2.  Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat  berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
  3. Juga sebagai integrator.
  4. Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda. Biasa dipakai saat bermigrasi.

Fungsi dari middleware
  1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
  2. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
  3. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Tujuan Umum Middleware Telematika
  1. Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. 
  2. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. 
  3. Middleware yang paling banyak dipublikasikan :Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE), Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA), Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).

Lingkungan Komputasi dan Kebutuhan Middleware

Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi gri. Kebutuhan middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.


sumber:
http://teknologitelematika.blogspot.com/2010/01/contoh-contoh-teknologi-telematika.html
http://www.scribd.com/doc/42654932/Pengantar-Telematika-4ka04-Layanan-Telematika
http://www.mutiarabhuana.com/2009/05/teknologi-wireless.html?m=1
http://fransisca-sisilia.com/?p=108