LAYANAN
TELEMATIKA
Layanan Telematika itu adalah Layanan dial up ke
jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem
telekomunikasi untuk mengirimkan data. Macam-macam layanan telematika yaitu:
- Layanan Telematika dibidang Informasi
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi
harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di
kalangan masyarakat Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam
masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan
memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun
desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau
di tempat kerjanya.
- Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat
komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya
berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam
perangkat. Context-awareness adalah kemampuan layanan network
untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan
dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang
sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan
antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan
terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang
mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan
langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak
seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks
location awareness danactivity recognition yang merupakan bagian dari
context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
- Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)
Layanan telematika yang terakhir adalah layanan
perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang
berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga
berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat
kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan
perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang
melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan
informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan
pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep
pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk
meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan
untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
secara efektif dan optimal.
- Layanan Telematika di bidang Transportasi
Telematika transportasi adalah cabang teknologi yang
mengintegrasikan telekomunikasi dan software engineering di bidang sistem
transportasi. Saat ini bidang ini telah memainkan peran penting dalam manajemen
efektif jaringan infrastruktur transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum
antara berbagai jenis tipe transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi
multimodal (multimodal transport). TOYOTA merupakan salah satu contoh
yang menerapkan layanan telematika di bidang transportasi di Indonesia. Semakin
tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan
layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya
dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan layanan
telematika.
- Layanan Telematikan di bidang keamanan
Layanan telematika di bidang keamanan ini menyediakan
fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang
berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan
kejahatan. Contohnya Emergency rescue with 911 dan car location tracing
(thief-proof).
TEKNOLOGI
WIRELESS
Apakah Teknologi Wireless itu? Wireless artinya
tanpa kabel, jadi teknologi wireless adalah teknologi yang tidak menggunakan
kabel atau biasa yang disebut nirkabel. Sebagai contoh saat anda mengganti
channel tv menggunakan remote control, bukankah alat ini tidak menggunakan
kabel yang dihubungkan secara langsung ke pesawat televisi, tetapi anda tetap
bisa menganti-ganti stasiun televisi hanya dengan menekan nomor pada remote
control tersebut.
Teknologi wireless menggunakan udara sebagai meddia
transmisi atau perantara untuk melakukan pertukaran data. Meskipun demikian
tetap ada batasan jarak tertentu seberapa jauh peralatan yang menggunakan
teknologi wireless dapat saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Infra
red atau IrDa (Infra Red Data Access) dan bluetooth yang biasanya dijadikan
sebagai feature pada perangkat ponsel adaah salah satu contoh teknologi
wireless dengan jangkauan jarak tidak terlalu jauh. Karena mampu menggantikan
keberadaaan kabel, teknologi wireless juga dapat diterapkan pada sebuah
jaringan komputer konvensional yang biasanya menggunakan kabel UTP. Dalam hal
ini kita mengenal Wireless Local Area Network (WLAN).
Penggunaan teknologi wireless tidak hanya diterapkan
pada dunia komputer saja, tetapi juga pada bidang-bidang lain seperti bidang
telekomunikasi. Mungkin anda sudah tidak asing dengan kata GSM, CDMA, GPRS,
EDGE, WCDMA, atau HSDPA pada ponsel atau PDA yang kesemuanya hadir untuk
menggantikan peran kabel pada pesawat telepon PSTN dirumah anda. Kaidah atau
aturan untuk menghubungkan unsur-unsur penyusun jaringan atau dikenal dengan
istilah topologi pada jaringan wireless terdiri atas:
- Topologi Ad-Hoc
Dalam topologi ini komputer dihubungkan secara
langsung tanpa melalui perantara atau lebih mudahnya topologi ini mirip dengan
model koneksi peer to perr pada jaringan konvensional.
- Topologi Infrastruktur
Komunikasi antar client anggota jaringan dalam
topologi ini dijembatani oleh alat yang bernama access point.
MIDDLEWARE TELEMATIKA
Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi
yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan
lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa
juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan
komunikasi aras tinggi. Pengertian yang lain yaitu :
- Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
- Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
- Juga sebagai integrator.
- Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda. Biasa dipakai saat bermigrasi.
Fungsi dari middleware
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
- Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.
Tujuan Umum Middleware Telematika
- Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
- Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
- Middleware yang paling banyak dipublikasikan :Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE), Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA), Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).
Lingkungan Komputasi dan Kebutuhan Middleware
Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana
sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi
empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi
embedded, serta komputasi gri. Kebutuhan middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung
pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya
terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama
dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen
sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi
sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
sumber:
http://teknologitelematika.blogspot.com/2010/01/contoh-contoh-teknologi-telematika.html
http://www.scribd.com/doc/42654932/Pengantar-Telematika-4ka04-Layanan-Telematika
http://www.mutiarabhuana.com/2009/05/teknologi-wireless.html?m=1
http://fransisca-sisilia.com/?p=108