Jumat, 04 Maret 2011

Google Chrome OS

Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Google Chrome OS sendiri telah resmi diluncurkan Google,pada Selasa (7/12/2010).

Salah satu keistimewaan yang dimiliki Google Chrome OS yaitu,login langsung dengan web browser dan tidak lagi dengan computer.Artinya,ketika pengguna menghidupkan netbook Google Chrome OS,otomatis sudah terhubung dengan internet.
Semua aktivitas kita akan berjalan secara online dan dicatat di internet seperti,penggunaan fasilitas Ms.Office secara online,penyimpanan data-data secara online,dan sebagainya.Jadi,jika kita kehilangan netbook ataupun rusak.Kita tidak perlu khawatir dengan data-data kita yang sudah tersimpan.Data kita secara otomatis akan kembali ketika kita membeli netbook yang sama.
Sistem operasi ini dirancang ringan dan cepat.Sehingga,untuk mengakses internet hanya diperlukan waktu beberapa detik.
Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari Sistem Operasi Chrome buatan Google,” menurut pernyataan dari Google. “Kami merancang Sistem Operasi yang cepat dan ringan, start up dan membawa anda ke web.
“Antarmuka sengaja dibuat minimal, dan kebanyakan penggunaannya diperuntukkan di web.”
Tidak seluruhnya Google Chrome OS ini dikerjakan oleh google. Google telah meminta komunitas open source untuk membantu mereka mengingat proyek ini dibangun di atas kernel Linux yang sifatnya terbuka.
“Kami masih harus menyelesaikan banyak hal, dan tentu saja kami akan membutuhkan bantuan dari komunitas open source untuk menyempurnakan visi ini.”
Lalu fungsionalitas apa yang ditawarkan oleh Chrome?
“Orang-orang ingin membuka email mereka secara cepat, tanpa menunggu komputer untuk boot dan menunggu membuka browser,” ungkap Google.
“Mereka ingin komputer mereka kencang seperti halnya ketika pertama kali mereka membelinya. Mereka ingin data mereka bisa diakses di mana saja mereka berada dan tanpa khawatir kehilangan komputer atau lupa membackup file.
“Dan yang lebih penting lagi, mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengkonfigurasikan komputer mereka agar bekerja dengan tiap hardware yang ada atau khawatir karena harus terus mengupdate software.”
Untuk menguji coba Google Chrome OS tersebut,Google membagikan netbook yang menggunakan sistem operasi Google Chrome kepada orang-orang yang terpilih secara gratis.Netbook tes ini ditujukan kepada para pengembang,anak-anak sekolah,dan pelaku bisnis.
Google membuat sendiri sistem operasi berbasis Linux dan tentu saja hal itu akan menjadi ‘pesaing’ bagi beberapa distro Linux besar seperti Ubuntu.
Namun di sisi lain dengan peruntukan Chrome untuk netbook maka diyakini hal tersebut akan semakin mengangkat pasar Linux untuk netbook.
Beberapa keuntungan menggunakan Google Chrome OS,yang disampaikan oleh Sundar Pichai(Vice President Google),adalah sebagai berikut:
  • Memiliki kecepatan untuk menghidupkan netbook secara cepat.Hanya dengan hitungan detik,netbook akan hidup dan langsung terkoneksi dengan internet.
  • Tingkat keamanan yang tinggi.Hal ini dikarenakan sistem operasi Google Chrome ini terhubung langsung oleh Chrome Browser.Selayaknya browser,sistem operasi ini akan langsung mengupdate sistem keamanannya secara otomatis.
  • Sebuah aplikasi web yang baru kini dapat ditemui dalam menu aplikasi secara permanen pada sistem operasi Chrome ini. Hal ini akan membantu pengguna untuk mencari sebuah aplikasi baru langsung secara online.Selain memudahkan pengguna menu aplikasi ini juga menguntungkan pihak pengembang.
  • Tersedianya layanan Ms office secara online sehingga mempermudah para pengguna office sebelumnya. Semoga saja Google Chrome OS akan segera dirilis di Indonesia.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar