Selasa, 29 Mei 2012

Rancangan Penelitian


Penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah dalam mengkaji suatu masalah. Ini adalah salah satu cara manusia untuk memperoleh pengetahuan (menjadi tahu tentang sesuatu).
Pengertian Rancangan Penelitian (RP) Suatu kesatuan, rencana terinci dan spesifik mengenai cara memperoleh, menganalisis, dan menginterpretasi data.
Tujuan Pembuatan RP Menguji atau menemukan ilmu pengetahuan Memperoleh dana untuk membiayai penemuan baru Membantu mengatasi atau memecahkan masalah yang dihadapi masayarakat Menyelesaikan tugas akhir sekolah atau tugas akhir di perguruan tinggi. Mendisain RP sama dengan mendisain tulisan-tulisan ilmiah.
Sistematika Rancangan Penelitian
  1. Judul
  2. Latar Belakang
  3. Identifikasi Masalah
  4. Masalah Penelitian
  5. Tujuan Penelitian
  6. Manfaat Penelitian
  7. Kajian Pustaka
  8. Metode Penelitian
  9. Daftar Pustaka
  10. Lampiran-lampiran
Unsur-unsur di dalam RP Judul: Tujuan, indikator, atau variabel Masalah Sasaran penelitian: lokasi, objek (populasi & sampel) Prosedur pengumpulan data Cara mengolah, mengorganisasi, dan menyajikan hasil penelitian Komponen-komponen etika di dalam penelitian Referensi dalam pelaksanaannya, terutama di bidang pendidikan, penelitian mempunyai beberapa tahapan:
  1. Tahap memilih masalah penelitian
    Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan yang menyangkut persoalan yang cukup penting untuk dijadikan masalah penelitian. Masalah tersebut harus merupakan masalah yang dapat dijawab melalui penyelidikan ilmiah (Pertanyaan “Apakah kita perlu memberikan pendidikan seks di Sekolah Dasar?” adalah contoh pertanyaan yang tidak dapat dijawab secara ilmiah karena menyangkut keyakinan dan nilai-nilai.) Selain itu, masalah tersebut harus juga merupakan masalah yang belum ada jawabnya (belum terjawab), tetapi sarana untuk mencari jawaban itu, yakni melalui pengumpulan dan
    analisa data, dapat diperoleh.

  2. Tahap analisis
    Sesudah masalah yang akan diteliti didefinisikan, tahap berikutnya adalah tahap analisis. Tahap ini memerlukan pengkajian yang mendalam atas hasil-hasil penelitian sebelumnya, yang mungkin telah dilakukan tentang masalah tersebut. Pembahasan hasil penelitian yang terkait ini sangat diperlukan guna memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai masalah penelitian tersebut, serta agar dapat memberikan latar belakang bagi perumusan hipotesis yang merupakan aspek penting dari tahap analisis ini. 

  3. Tahap memilih strategi penelitian dan membuat/memilih instrument
    Masalah penelitian yang dipilih akan menentukan metode penelitian yang harus digunakan. Ada masalah yang memerlukan eksperimehn, ada pula yang mungkin dapat diatasi dengan memakai strategi penelitian deskriptif. Berikutnya, pemilihan metode penelitian akan mempengaruhi penyusunan rancangan penyelidikan (design) dan prosedur pengukuran variabel. Alat pengukur variabel ini mungkin sudah tersedia dan merupakan alat pengukur baku, atau bisa juga masih harus dikembangkan dulu oleh peneliti sendiri.

  4. Tahap mengumpulkan dan menafsirkan data
    Konsekuensi-konsekuensi hipotesis penelitian yang dicapai melalui deduksi harus diuji terlebih dahulu. Oleh karena itu, tahap ini memerlukan pengumpulan data. Berbeda dari anggapan umum, tahap ini biasanya tidak memerlukan waktu yang lebih singkat daripada tahap-tahap perencanaan sebelumnya.
    Sesudah dikumpulkan, selanjutnya data (informasi) yang telah dikumpulkan itu harus dianalisis, biasanya dengan menggunakan statistic. Setelah itu, peneliti melakukan penafsiran yang tepat terhadap hasil penelitian yang diperoleh.

  5.  Tahap melaporkan hasil penelitian
    Agar dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pengembangan pengetahuan, hasil penelitian itu harus dikomunikasikan ke kalangan akademisi. Untuk itu, peneliti harus berusaha agar prosedur, hasil, dan kesimpulan penelitiannya disajikan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh orang lain, yang mungkin berminat terhadap masalah tersebut. Biasanya diperlukan suatu penyajian yang jelas dan ringkas entang langkah-langkah yang telah ditempuh dalam penelitian itu.

    Penelitian adalah cara untuk memperoleh informasi (biasa disebut data) yang berguna dan dapat dipertanggung jawabkan. Tujuannya adalah untuk menemukan jawaban atas persoalan yang berarti, melalui penerapan prosedur ilmiah. Untuk dapat digolongkan sebagai penelitian, suatu penyelidikan harus melibatkan pendekatan ilmiah seperti yang diterangkan di atas. Meskipun mungkin dilakukan di tempat yang berbeda dan menggunakan metode yang berbeda, secara universal penelitian merupakan suatu usaha sistematis dan obyektif untuk memperoleh pengetahuan yang dapat dipercaya.
Sumber:
http://www.kampus-info.com/2012/05/pengertian-penelitian.html
http://www.slideboom.com/presentations/185503/Pengenalan-Rancangan-Penelitian
http://www.scribd.com/doc/79966982/Rancangan-Penelitian-Sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar