JENIS – JENIS SERTIFIKASI
Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang
umum dikenal di masyarakat
·
Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak
tepat disebut sertifikasi) yang memberikan gelar, Sarjana, Master dll
·
Sertifikasi profesi. Yaitu suatu
sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk profesi
tertentu.
Sedangkan sertifikasi profesional pada dasarnya
memiliki 3 model, yaitu :
·
Dikembangkan oleh Profesional Society,
sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety
(ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc
·
Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi,
sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS
Auditing) [http://www.isaca.org/]
·
Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh
MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya
skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan
sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Prosedur
dan Persyaratan untuk Mengambil Ujian Sertifikasi untuk Setiap Jenis Profesi
Harus berdasarkan ujian dan cukup sulit dan memiliki beberapa tingkatan
Pusat pelatihan harus disertifikasi sebelum dapat menawarkan suatu sertifikasi
Sertifikasi tak boleh bergantung pada suatu perusahaan atau suatu institusi. Tetapi sertifikasi vendor sebaiknya juga diakui sebagai suatu komponen untuk memperoleh sertikasi profesi
Sertikasi harus mendorong terbentuknya industri lokal.
Harus berdasarkan ujian dan cukup sulit dan memiliki beberapa tingkatan
Pusat pelatihan harus disertifikasi sebelum dapat menawarkan suatu sertifikasi
Sertifikasi tak boleh bergantung pada suatu perusahaan atau suatu institusi. Tetapi sertifikasi vendor sebaiknya juga diakui sebagai suatu komponen untuk memperoleh sertikasi profesi
Sertikasi harus mendorong terbentuknya industri lokal.
Sertifikasi harus memperkecil jurang
antara universitas (education) dan industri. Harus dikembangkan pemetaan antara
sertifikasi akademik dan sertifikasi profesi. Juga mengurangi jurang antara aktifitas
riset dan industri. Sertifikasi harus mendorong orang untuk memahami
pengetahuan dasar yang berhubungan dengan keahlian terapan pada profesi
tersebut. Hal ini akan membantu orang untuk memperbaiki pengetahuannya, sebab
mereka tidak ahnya belajar dari “keahlian tertentu” untuk suatu saat saja,
tetapi mereka memiliki pengetahuan dasar untuk memehami teknologi baru.
Sertifikasi tak boleh mengabaikan kemajemukan orang. Sebagai contoh bahasa, dan kebiasaan lokal. Sehingga untuk kompetensi dalam bidang komunikasi, kemampuan berbahasa lokal perlu dipertimbangkan juga.
A.
Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Ada dua sertifikasi TI dalam hal
penguasaan kemampuan yang terkait dengan bahasa pemrograman, yaitu adalah
sertikasi untuk bahasa pemrograman Java dan sertifikasi untuk bahasa
pemrograman yang menggunakan platform Microsoft .Net.
Java
Sertifikasi Java dapat dimanfaatkan oleh
paling tidak empat segmen. Pertama, mereka yang ingin melakukan transisi karier
dari posisi nonteknis ke pengembangan aplikasi dan software. Kedua, mereka yang
sudah bergerak dalam bidang TI dan berniat untuk melakukan perpindahan posisi
di perusahaan tempat mereka bekerja. Ketiga, konsultan Java yang ingin
memvalidasi keterampilan mereka dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata
klien.Yang keempat adalah para profesional TI yang sedang memikirkan untuk
pindah perusahaan.
Mendaki Tangga Sertifikasi Java Sun
menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat
dasar ke advanced jenjang tersebut adalah: Sun Certified Programmer, Sun
Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis
sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam
pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification
Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
B.
Sertifikasi untuk Database
Setelah membahas sertifikasi untuk
bahasa pemrograman, pada bagian ini akan dibahas macam sertifikasi untuk
keterampilan dalam teknologi database yang banyak digunakan. Kami memilih
sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.
Oracle
Sampai sekarang perusahaan software
kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar
untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu
sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report
2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari
oleh pasar TI.
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi
yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran
sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga
jenjang sertifikasi berikut:
• Oracle Certified DBA Associate
• Oracle Certified DBA Professional
• Oracle Certified DBA Master
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis
sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft
SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai
pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi
database Microsoft SQl Server.
C.
Sertifikasi untuk Office
Sebagai aplikasi desktop, Microsoft
Office mungkin menjadi aplikasi yang paling akrab dengan keseharaian pekerjaan
kita. Mulai dari membantu menulis surat sampai membuat perencanaan proyek.
Populernya aplikasi Microsoft Office dan kemudahan pemakaiannya seringkali
membuat banyak penggunanya tidak merasa perlu untuk mempelajarinya secara
serius. Padahal hal tersebut mungkin berakibat pada rendahnya utilitas
pemanfaatan berbagai feature yang sebenarnya disediakan oleh Microsoft Office,
dan tanpa disadari membuat kerja tidak seefisien seharusnya.
Sertifikasi Microsoft Office Specialist
(Office Specialist) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi desktop
Microsoft. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global untuk
validasi keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan
produktivitas kerja.
Fokus dari sertifikasi Office Specialist
adalah mengevaluasi pemahaman menyeluruh terhadap program-program Microsoft
Office dan Microsoft Project, kemampuan untuk menggunakan feature-feature
advanced, dan kemampuan untuk mengintegrasikan program-program Office dengan
software lain.
Sertifikasi Office Specialist tersedia
dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000. Untuk
setiap jalur sertifikasi terbagi dalam tiga jenjang keahlian, yaitu Specialist,
Expert, dan Master.
Selain untuk program-program yang
termasuk suite aplikasi Microsoft Office, sertifikasi Office Specialist juga
menawarkan sertifikasi khusus untuk Microsoft Project 2002 dan Microsoft
Project 2000. Ujian sertifikasi Office Specialist untuk Microsoft Project
difokuskan pada kemampuan menggunakan berbagai tool Microsoft Project dalam
pelaksanaan berbagai tahapan proyek, seperti perencanaan proyek, kustomisasi
grafik dan laporan kemajuan proyek, dan memfasilitasi berbagai kegiatan kolaborasi
dan komunikasi tim.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar