Jumat, 24 Desember 2010

KASUS : "KEHILANGAN" KURSI

Sebuah organisasi manufacturing yang mempunyai karyawan sekitar 270 orang mempekerjakan seorang manajer pabrik baru dengan maksud untuk mengurangi biaya-biaya produksi, meningkatkan kualitas produksi, dan memperbaiki produktivitas karyawan. pekerjaan adalah melelahkan dan kondisi-kondisi pekerjaan sangat tidak menyenangkan. ini terutama disebabkan oleh panas dan debu yang ditimbulkan proses produksi. hari kerja dibagi 3 shift, dimana lama waktu setiap shift adalah 8 jam, tanpa waktu makan yang ditetapkan secara eksplisit. para karyawan biasanya membeli minuman dan makanan dari warung-warung di sekitar pabrik dan minum atau makan sambil bekerja. teknisi keamanan pabrik mengemukakan bahwa gang-gang yang digunakan untuk lalu lintas truk-truk pengangkut barang sering terhambat atau terganggu oleh lalu lalang para karyawan yang memerlukan dan membeli makanan dan minuman. maajer baru mengambil keputusan untuk membangun sebuah cafetaria untuk mengurangi bahaya keamanan ini dan untuk memberikan kepada karyawan suatu tempat makan jauh dari proses produksi yang tidak menyenangkan.

Setelah bangunan diselesaikan, para karyawan mulai makan di cafetaria seperti yang diharapkan. bagaimanapun juga, meninggalkan lokasi pekerjaan menunjukkan secara implisit adanya periode istirahat untuk makan bagi para karyawan. waktu yang dihabiskan para karyawan untuk keperluan tersebut tentunya naik secara menyolok, dan sebagai akibatnya terjadi penurunan produktivitas. manajer pabrik kemudian memutuskan bahwa untuk menghindari para karyawan mondar-mandir ke cafetaria, dia akan memindahkan kursi-kursi. para karyawan marah karena "kenyamanan" yang selama ini mereka rasakan telah diambil. konsultan pengembangan organisasi, setelah diperkenalkan, memperoleh informasi dari serangkaian wawancara bahwa para karyawan tidak menginginkan cafetaria. mereka sesungguhnya menginginkan lokasi yang lebih aman dari truk-truk pengangkut barang.

pertanyaan:
apa kesalahan-kesalahan pokok yang dibuat manajemen dalam proses perubahan tersebut? jelaskan!

jawab:

kesalahan-kesalahan pokok yang dibuat manajemen dalam proses perubahan tersebut adalah tidak berkonsultasi terlebih dahulu kepada para karyawannya. Karena sangat penting menanyakan terlebih dahulu bagaimana jika dibangun sebuah cafetaria daripada harus membeli makanan dan minuman yang menghambat truk-truk pengangkut barang. Yang sebenarnya para karyawan menginginkan lokasi yang lebih aman dari truk-truk pengangkut barang. Akan sama-sama menguntungkan bagi keduanya. Di sisi lain para karyawan tidak lagi mengganggu lalu lintas truk-truk pengangkut barang dan di sisi lain truk-truk pengangkut barang akan dengan leluasa bekerja tanpa ada gangguan dari para karyawan yang lewat. Dan tentu saja manajemen baru tersebut tidak mempertimbangkan terlebih dahulu dampak baik buruknya jika dibangun sebuah cafetaria yang jauh dari proses produksi. Banyak kemungkinan yang terjadi diantaranya adalah para karyawan yang sering mondar-mandir untuk membeli makanan akan dengan mudah meninggalkan pekerjaannya sehingga pekerjaan tersebut menjadi terbengkalai dan produktivitasnya menurun. Itu salah satu dampak negatifnya. Tetapi dampak positifnya adalah dengan dibangunnya sebuah cafetaria para karyawan tidak lagi mengganggu jalan lalu lintas bagi truk-truk pengangkut produksinya. Dan juga para karyawan tidak lagi susah-susah makan sambil bekerja yang menghambat konsentrasi bagi si karyawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar