Harga minyak naik di atas 120 dolar Amerika Serikat per barel di perdagangan London pada Senin (4/4), untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun, karena pasar gelisah atas konflik di Libia dan kawasan, demikian dilaporkan kantor berita AFP.
Minyak mentah Brent North Sea mencapai 120,63 dolar AS per barel sebelum 1600 GMT pada InterContinental Exchange (ICE) di London, tingkat tertinggi sejak Agustus 2008. Tak lama kemudian per barel Brent diperdagangkan pada 120,13 dolar AS, naik 1,43 dolar AS dari penutupan Jumat (1/4). "Masalah di Timur Tengah dan Afrika Utara terus mendominasi pasar minyak, dan meningkatkan kekhawatiran tentang pasokan," kata Myrto Sokou, analis pada Sucden Financial.
Sementara kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei, diperdagangkan pada 108,25 dolar AS per barel pada 1615 GMT. Sebelumnya pada hari itu kontrak New York mencapai 108,78 dolar AS di perdagangan Asia, tingkat tertinggi sejak September 2008. (Ant/ARI)
http://tekno.liputan6.com/berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar