Kamis, 14 April 2011

Produktivitas Pertanian Harus Meningkat 70% untuk memenuhi Kebutuhan Makanan Penduduk Dunia

Produksi pangan dunia terutama dari komoditas serealia akan mengalami kenaikan harga secara signifikan jika produksinya tidak dapat ditingkatkan dalam kurun waktu 2010-2050.
Hal tersebut disampaikan oleh Man So Ho, Ketua Perwakilan FAO untuk Indonesia, pada acara Feed the World, di Jakarta Convention Center, Rabu (27/1).
Man So Ho mengatakan, hal ini dikarenakan dalam rentang waktu 2010-2050 diperkirakan penduduk dunia akan mengalami penambahan jumlah populasi hingga 2,3 miliar jiwa. Selama itu pula permintaan akan kebutuhan pangan akan terus meningkat. ”Peningkatan kebutuhan pangan penduduk dunia akan meningkat hingga 70 %”, ujarnya.
Kenaikan permintaan pangan dunia tersebut, lanjut Man So Ho, akan membutuhkan peningkatan produksi serealia dunia lebih dari 1 miliar ton dan daging lebih dari 200 juta ton per tahunnya. “Itu belum termasuk peningkatan jumlah energi yang akan dibutuhkan dalam mengelolanya”, ujarnya.
Diperhitungkan kita perlu melakukan peningkatan intensitas produksi tanaman pangan hingga 90% agar kebutuhan pangan dunia ke depannya dapat terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan pangan dunia bisa dilakukan dengan cara meningkatkan intensitas produksi pada lahan-lahan sentra budidaya dunia.
Man So Ho mengatakan, peningkatan intensitas produksi tersebut dapat dilaksanakan dengan meningkatkan jumlah dan kualitas benih serta penggunaan input budidaya seperti air dan pupuk secara efisien. Selain itu diperlukan langkah-langkah prioritas pembangunan pertanian secara berjangka. Dalam jangka pendek, pembangunan difokuskan pada penelitian, edukasi petani dan masyarakat, serta perbaikan infrastruktur pertanian. Jangka menengah, pembangunan jaringan pasar untuk produksi pangan serta mengurangi resiko kegagalan pemasaran. Sedangkan jangka panjang meliputi penambahan jumlah produksi, manajemen resiko dan peningkatan kualitas produk.
Selain itu, Man So Ho mengatakan isu perubahan iklim juga perlu mendapatkan perhatian khusus karena saat ini dampaknya telah mempengaruhi pertanian dunia secara global. “Responnya secara umum sama, kita harus bisa meningkatkan penerapan teknologi adaptasi dan manajemen resiko dengan memitigasi dan mengantisipasi perubahan iklim untuk melindungi produksi pangan”, ujarnya.


http://www.bumn.go.id/pertani/publikasi/berita/produktivitas-pertanian-harus-meningkat-70-untuk-memenuhi-kebutuhan-makanan-penduduk-dunia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar